Routing static adalah salah sautu jenis routing, megkonfigurasi
manua,d an memilih rute sendiri (manual) di kelola oleh administrator.
hal ini di terapkan dalam sekanario jaringan yang di harapkan tetap
konstan. routing static hanya optimal dalam beberapa situasi.
B. Maksud dan tujuan
Agar memudah kita untuk menghubungkan jaringan yang berbeda ruangan.
C. Alat dan bahan
- .3 buah MikroTik
- .3 buah PC atau laptop
- .5 buah kabel UTP
D. Tahap pelaksanaan
1.Pertama kita atur nama mikrotiknya, di system=>identity=>(+)...
2.Lalu kita beri ip address pada ether yang kita gunakan...
3.lalu kita setting routes di Mikrotik A seperti gambar di bawah ini
IP=>routes=>(+) ...
D.Lalu kita setting routes di Mikrotik B seperti gambar di bawh ini
IP=>routes=>(+)...
IP=>routes=>(+)...
E.Lalu kita setting juga pada mikrotik "C" di IP=>routes=>(+)...
6.Lalu kita coba test ping.pertama dari client mikrotik "A" ke client
mikrotik "B", lalu ke ether yang menghubungkan mikrotik B ke mikrotik "C",
dan terakhir ping ke client Mikrotik "C"....
7.Selanjutnya kita ping dari client mikrotik "B" ke client mikrotik "A" lalu ke client mikrotik "C"...
8.Terakhir kita ping dari client mikrotik "C" ping pada client mikrotik "B", lalu kita ping ke ether yang menghubungka mikrotik "B" ke mikrotik "A"...
gambar di atas ini adalah contoh Routing static yang berhasil kita ping melalui terminal pada 3 buah laptop...
kurang lebih saya mohon maaf dan terimakasih atas perhatiannya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar